Pohon Gaharu Komoditas Mahal yang Tidak Begitu Kuat Cahaya Matahari – Tergantung pada kebutuhan cahaya, tanaman dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu cahaya penuh (tanaman terbuka) dan tanaman toleran naungan (tanaman yang membutuhkan naungan / perlindungan karena hanya membutuhkan sedikit cahaya. Sinar matahari yang intens tidak terlalu tinggi dan membutuhkan naungan untuk pertumbuhannya. tanah membutuhkan sekitar 60 sampai 70 persen naungan atau membutuhkan sekitar
0 persen intensitas matahari. Bibit gaharu dan tanaman muda tidak tahan terhadap intensitas cahaya matahari yang terlalu tinggi.
Saat pembibitan, tanaman harus diletakkan di bawah naungan atau paranet karena tanaman belum cukup kuat terhadap intensitas cahaya matahari penuh. Tanaman yang berumur lebih dari satu tahun dan sudah kuat dipindah ke lahan pun harus ditanam di antara pohon naungan, seperti cokelat, aren, dadap, karet, pepaya, cengkih, dan kopi.
Adapun tanaman gaharu yang telah ditanam di lahan dengan umur lebih dari tiga tahun membutuhkan naungan 50 persen. Artinya, kebutuhan intensitas cahaya matahari juga sekitar 50 persen.
Pohon Gaharu Komoditas Mahal yang Tidak Begitu Kuat Cahaya Matahari – Meskipun menerima lebih banyak intensitas cahaya dan membutuhkan lebih banyak sinar matahari untuk fotosintesis, gaharu, sebagai tanaman semi-toleran, tetap tidak dapat menerima sinar matahari penuh. Namun, terlalu banyak naungan dapat menghambat pertumbuhan gaharu. Sebaliknya jika naungan kurang rapat maka kualitas hidup pohon gaharu akan semakin rendah.
Pohon gaharu yang ditanam di tempat yang terlalu teduh akan kekurangan sinar matahari. Akibatnya, tanaman jatuh atau menjadi kurus dan terlalu tinggi karena mencari cahaya. Adapun pohon gaharu yang tumbuh di bawah naungan pohon yang tidak terlalu lebat, daunnya lebih subur, batangnya lurus dan memiliki vitalitas yang lebih baik.
Naungan dapat memberikan iklim mikro untuk meningkatkan kelembaban udara, mengurangi intensitas sinar matahari, suhu udara dan suhu tanah, terutama pada musim kemarau.