Manggis adalah sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Semenanjung Malaya dan menyebar ke Kepulauan Nusantara. Tumbuh hingga mencapai 7 sampai 25 meter. Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah.
Kandungan Gizi Buah Manggis
Melansir Health Line, manggis termasuk buah yang menyimpan banyak nutri penting bagi tubuh. Juga termasuk makanan sehat rendah kalori.
Berikut ini adalah kandungan gizi dalam 1 mangkuk (196 gram) bahan:
– Kalori: 143 kalori
– Karbohidrat: 35 gram
– Serat: 3,5 gram
– Lemak: 1 gram
– Protein: 1 gram
– Vitamin C: 9 persen dari jumlah kebutuhan vitamin C harian
– Vitamin B9 (asam folat): 15 persen dari jumlah kebutuhan asam folat harian
– Vitamin B1 (tiamin): 7 persen dari jumlah kebutuhan vitamin B1 harian
– Vitamin B2 (riboflavin): 6 persen dari jumlah kebutuhan vitamin B2 harian
– Mangan: 10 persen dari jumlah kebutuhan mangan harian
– Tembaga: 7 persen dari jumlah kebutuhan tembaga harian
– Magnesium: 6 persen dari jumlah kebutuhan magnesium harian
Manfaat Manggis Untuk Kesehatan
Oleh karena kandungan gizinya, manggis dianggap memiliki banyak manfaat kesehatan. Diantaranya;
1. Memiliki efek antikanker
Studi populasi menunjukkan bahwa diet yang kaya akan sayuran dan buah-buahan seperti manggis berhubungan dengan pengurangan insiden kanker.
Senyawa tanaman spesifik pada buah ini, termasuk xanthones memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat membantu melawan perkembangan dan penyebaran sel kanker.
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa xanthones dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk di payudara, lambung, dan jaringan paru-paru.
Demikian pula, sejumlah kecil studi mengamati bahwa senyawa ini dapat memperlambat perkembangan kanker usus besar dan payudara pada tikus. Meskipun data ini menggembirakan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami bagaimana buah ini memiliki efek antikanker terhadap manusia.
2. Memiliki sifat antiinflamasi
Xanthone yang ditemukan pada manggis dapat berperan dalam mengurangi peradangan.
Uji tabung dan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa xanthones memiliki efek antiinflamasi dan dapat mengurangi risiko penyakit radang, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Buah ini juga kaya serat, yang menawarkan berbagai manfaat. Sebagai contoh, beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa diet tinggi serat dapat membantu mengurangi respons peradangan dalam tubuh.
Meskipun data ini menggembirakan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami bagaimana buah ini mempengaruhi peradangan dan perkembangan penyakit pada manusia.
3. Sumber antioksidan kuat
Manggis temasuk buah sumber antiosidan.
Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralisir efek merusak dari molekul yang berpotensi berbahaya yang disebut radikal bebas, yang terkait dengan berbagai penyakit kronis.
Buah ini mengandung beberapa nutrisi dengan kapasitas antioksidan, seperti vitamin C dan folat.
Selain itu, buah ini juga sanggup menyediakan xanthones, jenis senyawa tanaman unik yang dikenal memiliki sifat antioksidan kuat.
Dalam beberapa penelitian, aktivitas antioksidan xanthone telah menghasilkan efek anti-inflamasi, antikanker, anti-penuaan, dan antidiabetes.
Baca juga Disini
Dengan demikian, xanthones dalam manggis mungkin bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan potensial. Namun, masih diperlukan banyak penelitian mengenai manfaat manggis itu.
Sumber:
– https://id.wikipedia.org/wiki/Manggis
– https://health.kompas.com/read/2020/07/20/090000468/12-manfaat-manggis-untuk-kesehatan