Laba Tambahan dari Tumpang Sari Vanili dengan Tanaman Sela – Vanili termasuk komoditas perkebunan yang menguntungkan. Apalagi, tanaman perkebunan ini bisa ditanam dengan sistem tumpang sari bersama tanaman lain. Keberadaan tanaman sela di antara tanaman vanili dapat menjadi laba tambahan atau cadangan pemasukan ketika harga komoditas vanili sedang tidak baik.
Kopi dapat menjadi tanaman sela yang berada di antara tanaman vanili. Kopi ditanam enam bulan sebelum vanili ditanam. Vanili baru ditanam setelah kopi membentuk naungan. Kopi dapat menjadi tajar hidup bagi vanili.
Vanili merupakan tanaman semiparasit yang tidak begitu mengganggu atau menyedot nutrisi dari tanaman inang karena memiliki akar dan daun sendiri. Dengan menanam dua komoditas dalam satu lahan, petani bisa memanen dua komoditas dari satu lahan.
Selain kopi, vanili juga bisa ditumpangsarikan dengan kelor atau kelapa. Apabila pekebun menggunakan kopi sebagai tajar, pekebun harus rutin mengarahkan perambatan tunas vanili agar tidak menjalar ke cabang pohon kopi. Pasalnya, belitan dari sulur vanili dapat mengganggu pembuahan kopi.
Kelor dinilai sebagai rambatan sekaligus tanaman tumpang sari yang cukup baik. Hal ini karena kelor cepat tumbuh dan daunnya bernilai ekonomi. Di sela-sela tanaman kelor juga bisa ditanam tanaman hortikultura seperti cabai yang dapat dipanen setiap tiga bulan.
Pemupukan pada sistem tumpang sari dinilai juga efektif, pekebun hanya perlu menggunakan pupuk kandang kotoran kambing yang sudah difermentasikan, kapur dolomit, dan bekatul. Seluruh bahan tersebut dibenamkan di dekat batang di bawah tegakan pohon inang. Satu pohon cukup diberikan 1 kg campuran pupuk setiap dua bulan.
Laba Tambahan dari Tumpang Sari Vanili dengan Tanaman Sela – Selama masa perawatan, vanili perlu mendapatkan pemangkasan ketika tunas sudah menyentuh tanah sepanjang 50 cm. Gulma dan rumput yang tumbuh di sekitar tanaman tidak perlu dicabut hingga akar untuk mempertahankan kelembapan yang dibutuhkan oleh vanili.
Pekebun vanili di Bondowoso memiliki cara yang berbeda. Tanaman vanili ditumpangsarikan dengan kopi, tetapi tanaman vanili dirambatkan ke pohon peneduh tanaman kopi. Alasannya adalah karena vanili dapat menyerap air tanaman inang sehingga pohon yang menjadi tajar hidupnya sebaiknya memiliki kulit batang yang basah seperti lamtoro, angsana, albasia, atau kelor.
Pekebun menyarankan untuk menanam tanaman tegakan dan tumpang sari terlebih dahulu. Setelah terbentuk naungan, tanaman vanili sudah bisa ditanam. Tanaman lain yang berpotensi untuk ditumpang sari bersama vanili adalah cengkih, lada, atau pala.